Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Belitung menggelar Sosialisasi Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) kepada Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Belitung, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Belitung, serta Kepala SKPD atau yang mewakili, bertempat di ruang sidang Sekretariat Daerah Kabupaten Belitung.

Membuka kegiatan ini, Wakil Bupati Belitung, Drs. Erwandi A.Rani menyampaikan bahwa Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) dapat dipahami dengan baik untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Belitung. Saat ini berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, garis kemiskinan di Kabupaten Belitung menduduki peringkat terendah se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu sebesar Rp.580.050,-/bulan.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Belitung menginstruksikan para petugas lapangan yang terlibat nanti dalam MPM ini dapat bekerja secara profesional, benar, sesuai dengan fakta dilapangan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Belitung, Ir.Arpani menyampaikan mengenai agenda Kegiatan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan yang telah dilaksanakan antara lain : 1) Sosialisasi Kebijakan Subsidi Listrik Rumah Tangga dan Mekanisme Pengaduan ; 2) Verifikasi Basis Data Terpadu 2015 di setiap Desa untuk mengetahui status kemiskinan Rumah Tangga Sasaran; dan 3) Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Layak Huni berdasarkan Peraturan Bupati Belitung nomor 45 Tahun 2013.

Pihak TNP2K Bapak Togi Tua Sianipar pada paparannya menyampaikan bahwa Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) merupakan proyek Pemerintah Pusat dalam rangka pemutakhiran data rumah tangga sasaran dengan 40% status sosial ekonomi terendah. PBDT 2015 tidak akan dilakukan pemutakhiran lagi oleh Pemerintah Pusat. Pemutakhiran data melibatkan Pemerintah Daerah dan bersifat suka rela atau tergantung kesediaan daerah mengupdate data terkait pengefisienan penerima manfaat terhadap penanggulangan kemiskinan.

Secara keseluruhan kegiatan sosialisasi Mekanisme Pemutakhiran Mandiridapat dimanfaatkan secara optimal dan membantu penurunan jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Belitung.(@eriyeska)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven + 14 =